Minggu, 01 Mei 2011

Mengenang Gus Dur

0 komentar
Gus Dur (Abdurrahman Wahid), pasti kita sudah mengenal beliau. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari sosok beliau yang sarat pemikiran cemerlang. Salah satu kenang-kenangan dari Gus Dur adalah Syi’ir ‘tanpo waton’. Syi’ir (Syair) ini merupakan sedikit oleh-oleh pemikiran islam beliau bagi segenap umat islam pada khususnya.
 
Dalam syi’ir ini, beliau berbagi ilmu, kritik bagi sesama muslim, dan banyak hal yang beliau berikan dalam beberapa baris syair. Dari ajakan untuk tidak sekedar membaca Al-Qur’an, namun juga seharusnya kita belajar memahami isinya. Mengkritisi pihak-pihak yang (suka) mengkafirkan orang lain namun tidak memperhatikan kekafiran dirinya sendiri. Dan masih banyak pesan lainnya bagi kita semua.

Sebelumnya, mungkin sudah ada yang posting tentang syi’ir ini di dumay. Namun kiranya posting saya ini dapat juga bermanfaat bagi semua. Pemikiran Gus Dur terus dikembangkan dan dipelajari, ada banyak tokoh yang konsisten meneruskan pemikiran beliau,. dan sebaliknya, musuh-musuh beliau pun juga g kalah banyak.

Lepas dari kontroversi yang ada, coba kita renungkan syi'ir peninggalan beliau ini. g ada salahnya kan jika mengambil hikmahnya?....

Untuk Membacanya, silahkan klik di sini

Leave a Reply